Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru

 

       PADA subuh Sabtu (24/4/2021), tepatnya hari keduabelas puasa ramadan ustadz yang menyampaikan tausiah di Masjid Nurul Muhsinin, Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai yaitu ustadz Masriadi Hasan Lc M Sha.

Pada kesempatan subuh  ini ustadz Masriadi Hasan Lc M Sha  menjelaskan bahwa pada bulan ramadan ini banyak sekali keberkahan dan ampunan yang ada di dalamnya. Oleh sebab itu, setiap manusia atau hamba tentu ingin mendapat ampunan dari Allah SWT.

Selain itu, di dalam bulan ramadan ini kata Masriadi juga terdapat didalamnya malam lailatur qadar.''Dimana kita tahu bahwa malam lailatur qadar ini merupakan malam yang penuh akan keberkahan seribu bulan. Pada saat itu, siapa yang meminta akan dikabulkan permintaannya. Tentu dengan berdoa bersungguh- sungguh dan doa akan diijabah oleh Allah SWT,'' ujar Masriadi.

Dijelaskan Masriadi, pada bulan ramadan ini juga Allah SWT akan mengampuni para hambanya yang senatiasa melakukan segala amal kebaikan.''Makanya momen bulan ramadan ini mesti kita giat dan bersemangat untuk melakukan amal kebaikan. Memang diakui untuk melakukan segala amal soleh, tentu sangat berat. Oleh sebab itu, kita harus sabar dan kuat, sehingga kita khusuk beribadah dan mendapat ampunan dan keberkahan dari Allah SWT,. Karena tidak semua hamba yang mendapat ampunan pada bulan ramadan ini, kecuali hamba atau orang yang melaksanakan amal kebaikan,'' ujar Masriadi.

Sambung Masriadi, bahwa ada beberapa kriteria atau ciri-ciri seorang hamba yang mendapat ampunan dari Allah SWT. Mari simak penjelasannya. Yang pertama yakni orang yang selalu yakin dengan kebesaran dan keagungan Allah SWT,  kemudian kedua hamba yang selalu melakukan perbaikan dalam kehidupan dan ketiga hamba yang tergerak hatinya untuk berjuang di jalan Allah SWT.''Jika ada kriteria yang disampaikan itu, maka kita termasuk orang yang diampuni oleh Allah SWT. Jadi, bila kita sudah melakukan segala perintah Allah SWT, maka apapun yang kita minta , Allah SWT akan mendengar doa kita dan mengabulkannya,'' sebut Masriadi.

Lanjut Masriadi, di dalam menjalani ibadah dalam bulan ramadan ini tentu banyak godaan dan rintangan, terutama mengerjakan salat lima waktu, tarawih dan witir. Karena, semakin keujung ramadan semangat semakin kendor dan bertambah malas.

Namun, semua itu bisa dikalahkan dengan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.''Sebab, yang namanya melakukan amal kebaikan terasa berat dan susah, terutama di bulan ramadan ini. Terlebih lagi, ujian dan godan dari syaitan cukup berat, karena selalu mengoda setiap saat ketika melakukan amal kebaikan. Maka dari itu, lawanlah dan kuatkan niat, sehingga pada bulan ramadan ini kita bisa mengerjakan semua amal kebaikan, sehingga kita diberikan keampunan oleh Allah SWT,''tutur Masriadi. ***